Posts

Showing posts from April, 2022

Vila Gua Kaisar Romawi Tiberius dan Insiden yang Berujung Hukuman Mati

Image
Selama bertahun-tahun diyakini secara luas bahwa Kaisar Romawi Tiberius, yang memerintah dari tahun 14 hingga 37 Masehi, memiliki vila musim panas di sepanjang pantai antara Roma dan Napoli. Namun baru pada tahun 1957 vila itu ditemukan dan lokasinya ada di Sperlonga. Nama vila itu adalah Vila di Tiberio atau Vila Tiberius. Vila ini adalah reruntuhan kompleks vila Romawi yang terletak di wilayah yang kini menjadi bagian dari kota Sperlonga di provinsi Latina di pantai barat Italia. Nama Sperlonga sendiri berasal dari kata "Spelunca". Dalam bahasa Latin kata itu memiliki arti gua. Sebuah gua di kota itu memang merupakan tempat sebuah vila Republik Romawi pertama kali dibangun antara tahun 30 dan 20 Sebelum Masehi. Selama masa pemerintahan Kaisar Tiberius (14 hingga 37 Masehi), vila di dalam gua itu diperluas untuk dijadikan tempat peristirahatan pesisir bagi Kaisar untuk melepas lelah dari tugasnya di Roma. Perluasan vila yang dilakukan termasuk membangun peristyle, bagian ars

Sah! Saat Ini Bumi Berada di Masa Kepunahan Massal Keenam Dunia

Image
Selama bumi ini mengelilingi matahari, setidaknya ada lima kepunahan massal keanekaragaman hayati yang menandai silih bergantinya penguasa di atasnya. Kepunahan massal pertama yang terjadi sekitar 445 juta tahun silam ketika Gondwana, satu-satunya benua saat itu, berada di kutub selatan. Berangsur-angsur, kepunahan kedua terjadi sekitar 360 juta tahun yang lalu yang menyebabkan tewasnya 75 persen makhluk hidup. Ketiga, keempat, dan kelima, mengakhiri peradaban hewan-hewan besar. Bahkan yang kelima ini disebabkan jatuhnya meteor besar di Teluk Meksiko. Mereka yang telah punah dalam peristiwa ini lantaran fenomena alam yang ekstrem yang dihadapinya. Sementara kita, berada di waktu Kepunahan Massal Keenam sedang berlangsung yang sudah diperingatkan banyak ilmuwan karena ulah kita sendiri. Penelitian terbaru menjadi informasi yang menekankan kita untuk menyadari peristiwa ini. Sebuah makalah diterbitkan di jurnal Biological Review, Senin (10/01/2022). "Tingkat kepunahan spesies yang m

Penjelasan Sains Soal Boneka Berarwah, Bisakah Benda Mati Berhantu?

Image
 Perbincangan tentang boneka yang dirasuki arwah santer di kalangan publik dewasa ini. Dalam rekaman di sosial media, ada yang percaya bahwa boneka yang dirasuki itu bisa menunjukkan aktivitasnya seperti minum soda lewat sedotan—yang sebenarnya dapat dipecahkan misterinya lewat fisika sederhana, bukan sihir. Ini mengingatkan kita pada franchise film seram Hollywood Annabelle atau Child's Play yang pernah membanjiri sinema kita. Akibatnya, tak sedikit orang yang memiliki ketakutan terhadap boneka yang disebut pediophobia. Padahal, boneka telah menjadi bagian dari manusia selama ribuan tahun dengan bentuk mini, sebagai proyeksi terhadap apa pun yang diinginkannya. Baca Juga: Sigale-gale, Boneka Kayu Asal Sumatera Utara Yang Penuh Mistis Buktinya, dalam koleksi British Museum terdapat boneka kain Mesir kuno yang terbuat dari linen isi papirus. Atau yang lebih tua lagi dengan usia 4.000 tahun, sebuah boneka yang ditemukan dalam penelitian arkeologi di sekitar Laut Mediterania pada 2004

Pusat Arkeologi Nasional Menyingkap Misteri Candi yang Hilang

Image
“Perbedaan gaya seni dan arsitektur candi masa JawaTengah dan JawaTimur begitu mencolok,” ungkap Sukawati Susetyo .”Bahkan, mengesankan seperti dua budaya yang terpisah.” Sukawati, ahli arkeologi di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, mengungkapkan pemaparannya tentang temuan timnya selama mengekskavasi repihan situs Candi Adan-adan. Pemaparan itu disajikan pada Seminar Nasional yang bertajuk “Mengungkap Akar Peradaban, Menguatkan Karakter Bangsa” pada 12 Desember silam. Tinggalan arkeologis yang terbenam tanah sedalam 2,3 meter itu berada di Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sejatinya, Jawa Timur memiliki sederet candi yang ditemukan dalam kondisi terbenam dalam tanah seperti Candi Gurah (terpendam 3 meter), Candi Kepung (terpendam 7 meter), CandiNdorok (terpendam 5 meter), Candi Tunglur (terpendam 3 meter), Candi Tondowongso (terpendam 1-2 meter). “Gaya seni Jawa Tengah seperti berhenti berkembang dengan tiba-tiba di akhir abad ke-10,” ungkap Sukawati, “

Cahaya Pertama ESPRESSO, Si Pemburu Planet Batuan Seukuran Bumi

Image
Pencarian exoplanet seukuran Bumi dengan teleskop landas Bumi akan semakin memungkinkan dengan kehadiran ESPRESSO a.k.a Echelle SPectrograph for Rocky Exoplanet and Stable Spectroscopic Observationsyang dipasang pada Very Large Telescope (VLT) milik ESO di Observatorium Paranal, Chile. Spektograf baru yang namanya mirip nama minuman hasil ekstrasi biji kopi ini akan membuka babak baru pengamatan exoplanet dengan metode kecepatan radial yang diamati dengan teleskop landas Bumi. Sekilas ESPRESSO Sebagai spektograf generasi ketiga yang akan mencari planet-planet kecil dengan metode kecepatan radial, ESPRESSO bertugas untuk mengurai cahaya menjadi komponen warna dengan sensitifitas yang sangat tinggi.  ESPRESSO memiliki kemampuan daya pisah yang sangat tinggi dalam mengurai cahaya. Bahkan lebih tinggi dari HARPS yang selama ini sukses menemukan exoplanet dengan teknik kecepatan radial. Pengamatan exoplanet dengan kecepatan radial ini mengandalkan efek gravitasi yang ditimbulkan planet saat

Lubang Raksasa Muncul di Atmosfer Matahari, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Image
Sebuah lubang raksasa terbuka di atmosfer Matahari, menyebabkan semburan angin surya ke antariksa. Peristiwa ini sebenarnya bukan fenomena langka, namun tetap menjadi pertunjukan kosmik spektakuler yang layak untuk diamati. Foto lubang korona di atas diambil oleh Solar Dynamics Observatory NASA pada 8 November lalu, dan baru dirilis 12 hari setelahnya. Lantas, apa yang menyebabkan kemunculan lubang raksasa tersebut? Dalam takarir foto tersebut, NASA menjelaskan bahwa lubang yang luas bisa terbuka di atmosfer bagian atas matahari atau disebut korona, akibat medan magnet dinamis bintang tersebut. Tak hanya bisa menyebabkan bintik matahari dan semburan matahari, bidang dan liukan medan magnet juga bisa membuka lubang sementara di korona. Seperti halnya lubang pada lapisan ozon Bumi, lubang koronal sebenarnya tidak benar-benar bolong dan menembus atmosfer. Tetapi hanya berupa area yang lebih dingin dan kurang padat dibandingkan plasma di sekelilingnya. Menurut Space Weather Prediction Cent

Beruang Kermode, Beruang "Hantu" di Tepian Kanada

Image
Selama ribuan tahun, penduduk asli Kitasoo di pesisir Pasifik Kanada telah mengenal beruang dan legenda ini. Seperti yang dikatakan para leluhur, Raven Sang Pencipta telah mengubah Bumi dari batu beku menjadi taman hijau. Namun, sebagai peringatan adanya zaman es, Raven mengubah setiap 10 beruang hitam menjadi putih yang disebut beruang Kermode. Penduduk setempat menyebut mereka hantu atau roh beruang. Beberapa bahkan percaya bahwa beruang Kermode adalah makhluk suci atau supranatural. Di sisi lain, sains lebih memberikan penjelasan yang masuk akal mengenai fenomena beruang hitam yang menjadi putih tersebut. Secara genus dan spesies, beruang itu adalah beruang hitam Amerika. Namun, jika kedua orang tua beruang (apapun warnanya) mengalami mutasi yang sama pada gen yang mempengaruhi produksi pigmen, keturunan mereka akan memiliki bulu putih. Untuk mengonfirmasi hal ini, peneliti menggunakan jerat kawat untuk mengumpulkan sampel rambut beruang dan menganalisis DNA tersebut. Dari 220 berua

Mamalia Albino Langka Ini Tertangkap Kamera. Warnanya Perpaduan Putih, Merah Muda dan Biru

Image
Hewan apa yang memiliki perpaduan warna merah muda, biru, dan putih? Jika Anda merupakan salah satu dari orang yang menebak ekidna, Anda benar. Fotografer Australia, Rosalind Wharton, menangkap makhluk langka ini di film ketika dia dan keluarganya menjelajahi Wineglass Bay di Freycinet National Park, Tasmania. Meskipun dia bukan ahli ekidna, Wharton mengatakan bahwa dia mengetahui habitat hewan-hewan ini dan telah menemukan mereka di alam liar sebelumnya. "Itu sangat aneh," kata Wharton. "Aku belum pernah melihat yang albino." Mamalia bertelur kecil ini biasanya dibungkus oleh duri-duri gelap pada badannya. Namun, Wharton mengatakan bahwa hewan ini memiliki mata biru pucat yang dibingkai oleh kulit merah muda dan bulu mata yang putih. Tak hanya tubuhnya yang seperti diselimuti salju, cakar-cakarnya pun juga berwarna putih. Ahli biologi University of Tasmania, Stewart Nicol, berbicara dengan Wharton tentang temuannya. Meskipun dia belum pernah melihat ekidna albino,

Tikus Legendaris dengan Tubuh Sepanjang Setengah Meter Ditemukan

Image
Spesies tikus legendaris dengan panjang setengah meter, hidup di pohon, dan bisa memecahkan kelapa dengan giginya akhirnya ditemukan. Tikus yang kini diberi nama ilmiah Uromys vika tersebut ditemukan oleh para peneliti dari Field Museum, Chicago, Amerika Serikat di Kepulauan Solomon. Selama beberapa dekade, para penduduk lokal telah memberitahu para peneliti mengenai tikus yang mereka sebut “Vika”. Sebuah laporan yang dipublikasikan dalam International Social Science Journal pada 1995, misalnya, menyebutkan bahwa para penduduk di sebuah kepulauan Pasifik mempercayai adanya "tikus yang sangat besar dan memakan kelapa". Dikutip dari The Independent 27 September 2017, salah satu peneliti yang ikut menemukan U. vika, Dr Tyrone Lavery, mengatakan, ketika aku pertama kali bertemu dengan penduduk Pulau Vangunu di Kepulauan Solomon, mereka memberitahuku tentang sebuah tikus lokal yang disebut ‘Vika’ dan hidup di pohon. Namun, setelah mencari-cari tanpa hasil, para peneliti mulai mera

Ilmuwan Sukses Ciptakan Hujan Berlian Tiruan di Laboratorium

Image
Para peneliti telah lama menduga bahwa planet-planet es raksasa seperti Neptunus dan Uranus sering mengalami hujan berlian. Namun, baru kali ini dugaan tersebut terbukti setelah situasi kedua planet tersebut direplikasi di dalam laboratorium. Meskipun dijuluki planet es raksasa, Neptunus dan Uranus sebetulnya sangatlah panas. Kebalikan dengan atmosfer atasnya yang ratusan derajat fahrenheit di bawah titik beku karena jauh dari matahari, pusat dari planet ini bisa mencapai ribuan derajat fahrenheit karena tekanan interiornya yang luar biasa. Kombinasi dari kedua temperatur yang ekstrem dengan tekanan yang luar biasa ini menciptakan kondisi spesial di mana hidrogen dan karbon dapat membentuk hujan berlian pada 8.000 kilometer di bawah permukaan atmosfer Uranus dan Neptunus. Untuk mereplikasi kondisi tersebut di dalam laboratorium, Dominik Kraus, seorang peneliti dari Helmholtz Zentrum Dresed-Rossendorf, dan kolega menggunakan laser untuk mengirim sepasang gelombang kejut melalui plastik

Inilah Xipe Totac: Dewa Aztec yang Dipuja karena Menguliti Manusia

Image
Xipe Totec merupakan dewa dari Suku Aztec sebagai dewa kesuburan, musim semi dan dewa perang yang dipuja dengan mengorbankan dan menguliti manusia. Ia juga merupakan dewa pelindung para pekerja logam, terutama tukang emas, pekerja batu permata, serta penyembuh penyakit, terutama yang menyerang mata. Kulit terkelupas = Pembaruan/Hidup Baru? Xipe Totec secara harfiah berarti 'Tuan Kami Yang Terkulit' - indikasi salah satu atribut utama dewa. Suku Aztec percaya bahwa Xipe Totec memakai kulit korban manusia. Ini seharusnya melambangkan lapisan kulit lama yang akan ditumpahkan, sehingga pembaruan bumi dapat terjadi. Selain itu, penumpahan kulit juga dimaksudkan untuk melambangkan penumpahan kulit luar biji jagung. Ini terjadi ketika benih siap berkecambah, dan karena itu sekali lagi merupakan tanda kehidupan baru. Pengorbanan Aztec untuk Menenangkan Xipe Totec Karena karakteristik khas Xipe Totec, ritual seputar dewa ini memiliki kulit yang dikuliti sebagai elemen penting. Sebagai c

Bintang Terkecil di Alam Semesta Ditemukan

Image
Saat memikirkan sebuah bintang, kita membayangkan bola gas raksasa, yang ukurannya jauh lebih besar dari planet-planet di tata surya kita, dengan suhu yang luar biasa panas. Untuk mencapai massa yang setara dengan Matahari, misalnya, kita harus menggabungkan lebih dari seribu Planet Jupiter, atau sekitar satu juta Planet Bumi. Tapi bagaimana jika sebuah bintang ukurannya tak terlalu besar? Mungkinkah benda langit seukuran Saturnus, ternyata sebuah bintang? Jawabannya, tentu bisa! Baru-baru ini, para astronom menemukan bintang yang berukuran sangat kecil. Disebut EBLM J0555-57Ab (57Ab), bintang mungil ini berada dalam sistem bintang bersama dua saudaranya yang lebih besar—EBLM J0555-57A dan EBLM J0555-57B, sekitar 600 cahaya dari Bumi. Bintang 57Ab diidentifikasi pada Februari 2014 dan Desember 2015. Awalnya, para astronom mengira 57Ab sebagai planet, karena bintang ini bergerak melintasi 57A. Gerakan semacam ini memang menjadi cara para astronom dalam mengidentifikasi exoplanet. Karena

Teka-teki di Balik Meredupnya Bintang "Megastruktur Alien"

Image
Beberapa minggu terakhir, astronom amatir maupun profesional terus mengarahkan teleskop mereka ke objek luar angkasa bernama KIC 8462852 atau dikenal sebagai bintang Tabby atau bintang "Megastruktur Alien". Hal tersebut dilakukan karena cahaya bintang Tabby mulai meredup hingga kehilangan lebih dari 20 persen cahayanya. Biasanya, peredupan pada bintang terjadi karena ada objek—seperti planet—yang mengorbit bintang jauh.Tetapi meredupnya bintang Tabby merupakan kasus unik. Jika penyebabnya adalah planet yang melintas, peredupan cahaya tidak mungkin sebesar yang terjadi pada bintang Tabby. Sebagai perbandingan, planet raksasa seperti Jupiter hanya akan meredupkan cahaya bintang sebesar satu persen. Banyak teori yang berkembang soal perilaku aneh ini. Tahun 2015 lalu, Jason Wright, astronom Pennsylvania State University mengemukakan pendapat bahwa peredupan itu bisa jadi disebabkan oleh  Dyson Sphere— megastruktur alien, hipotesis yang diusulkan oleh fisikawan Freeman Dyson pada

Formasi Awan Aneh seperti Naga Terbang Terlihat di Alaska

Image
Formasi awan aneh terekam di langit biru cerah Awan aneh di atas Gunung Malas Alaska telah memicu ketakutan. Dalam gambar yang dikirim oleh netizen, awan tampak seperti kerangka tulang belakang manusia, dengan garis-garis awan mengikuti darinya bahkan berbentuk makhluk mitologi naga.  Formasi awan aneh yang terlihat pada hari Kamis lalu mengundang begitu banyak perhatian sehingga Pasukan Negara Bagian Alaska dan Pusat Koordinasi Penyelamatan Alaska meluncurkan penyelidikan. “ Tidak ada laporan tentang kecelakaan pesawat. Tim penyelamat dengan helikopter menerbangkan misi di sekitar area Gunung Malas pagi ini dan tidak menemukan apa pun yang mencurigakan dan tidak ada tanda-tanda pesawat jatuh,'' tutur State Troopers dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Daily Star Senin (4/11/2022). Sementara awan yang tampak seperti piring terbang disebut awan lenticular. Dilansir dari BBC, Awan lenticular terbentuk ketika aliran udara yang mengalir di atas gunung stabil dan lembab. Sa

Kuburan Massal Ratusan Anak-anak Ditemukan di Irlandia

Image
Ratusan kerangka anak-anak ditemukan di sebuah kamar bawah tanah sebuah gedung bekas penampungan perempuan tak bersuami dan bayi mereka di Irlandia. Sebuah komisi yang dibentuk untuk menyelidiki dugaan kekerasan itu berujung pada penggalian di bekas sebuah institusi yang dikelola Gereja Katolik St. Mary di Tuam, Galway, Irlandia. Dan hasil temuannya sangat mengejutkan karena penemuan kerangka manusia dalam jumlah siginifikan di 17 dari 20 ruang bawah tanah yang digali dalam beberapa pekan terakhir. "Sejumlah kecil sisa tulang diambil untuk dianalisa," demikian penjelasan komisi investigasi. "Sisa-sisa tulang yang ditemukan termasuk individu  yang meninggal dunia dari janin berusia 35 pekan hingga anak-anak berusia 2-3 tahun "Penelitian radiokarbon menunjukkan sisa-sisa tulang belulang itu berasal dari masa panti penampungan ibu dan anak ini beroperasi yaitu pada 1925-1961," lanjut komisi. "Komisi sangat terkejut dengan penemuan ini dan akan melanjutkan inv

Gali 25 Kuburan Kuno, Arkeolog Ungkap Nenek Moyang Bangsa Maya

Image
Penelitian baru yang diterbitkan baru-baru ini oleh University of New Mexico mengungkapkan asal usul nenek moyang bangsa maya kuno. Para arkeolog menunjukkan bahwa sebuah situs di Belize sangat penting dalam mempelajari asal usul orang Maya kuno dan penyebaran jagung sebagai makanan pokok. Menurut laporan penelitian tersebut, migrasi selatan ke utara mendahului munculnya pertanian intensif di wilayah Maya. Makalah tersebut telah dipublikasikan di jurnal bergengsi nature communications dengan judul "South-to-north migration preceded the advent of intensive farming in the Maya region". Penelitian tersebut dipimpin bersama oleh arkeolog Keith M. Prufer dari University of New Mexico. Para peneliti melakukan penggalian di Belize, bersama dengan analisis DNA kuno, menunjukkan hal yang sebelumnya tidak diketahui. Mengungkapkan adanya migrasi orang-orang yang membawa jagung dari daerah Amerika Selatan ke utara ke daerah Maya yang dikenal saat ini. Prufer dan rekan-rekannya menggali 2

Rupa Hunian di Planet Mars dalam Rancangan NASA

Image
NASA merilis konsep baru hunian untuk tempat tinggal para astronaut di Mars demi mendukung target mengirimkan manusia ke planet merah pada tahun 2030. Hunian yang disebut “Mars Ice Home” itu bergantung pada lapisan pelindung dari es yang diambil dari permukaan planet. Menurut rilis NASA, meski berteknologi rendah, bangunan itu dapat melindungi astronaut dari radiasi kosmik yang berbahaya. Sebelumnya, para peneliti mengatakan bahwa Mars memiliki simpanan es beku di bawah permukaannya, hampir sebanyak Danau Superior. Itulah sebabnya para ilmuwan memilih material itu ketika membayangkan rumah masa depan bagi warga Mars. “Setelah mengidentifikasi kebutuhan, tujuan dan kendala, kami segera mempertimbangkan beragam ide gila dan out of the box . Akhirnya kami sampai pada rancangan Ice Home ini,” kata Kevin Vipavetz, fasilitator sesi perancangan di Langley Research Center NASA. Desain yang menjadi salah satu dalam serangkaian konsep potensial untuk hunian di Mars ini memiliki beberapa keunggul

Penemuan Kota Kuno Berumur 4.800 Tahun di Irak, Kota Mardaman

Image
Reruntuhan kota kuno Mardaman yang diperkirakan sudah berusia 4.800 tahun, ditemukan oleh tim arkeolog dari Universitas Tubingen, Jerman. Penemuan ini berlokasi di Kurdistan, wilayah utara Irak. Setelah bertahun-tahun mencari dan menggali, kota tua yang pernah makmur selama beberapa abad ini akhirnya ditemukan. Awal pencarian ini sebenarnya bermula dari temuan pot berisi 92 buah prasasti yang berlokaso di tengah reruntuhan bangunan (istana). Betina Faist, pakar filologi Universitas Heidelberg, Jerman, kemudian berhasil menerjemahkan tulisan pada prasasti tersebut. Prasasti ini bertuliskan nama sebuah kota, Mardaman atau Mardama. Peter Pfalzner, professor arkeologi timur dari Tubingen memperkirakan bahwa Mardaman dibangun antara 2800 dan 2650 tahun sebelum masehi. Kota tersebut mencapai puncak kejayaannya pada 1900 dan 1700 tahun sebelum masehi. Sementara itu, prasasti ini dibuat pada 1250 tahun sebelum masehi, saat Mardaman masuk dalam pemerintahan Asiria pimpinan Assur nasir. Sedangka

Ketika Gunung Krakatau Menunjukkan Kedahsyatan Letusannya Pada 1883

Image
- Pada 27 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus. Besarnya kekuatan daya ledak membuat suara letusan Krakatau terdengar hingga radius hampir 5.000 kilometer. Gunung yang terletak di antara Pulau Sumatra dan Jawa ini memuntahkan 13 kubik mil isi perut bumi. Sepertiga bagian jatuh di sekitarnya, lainnya dalam radius 32 kilometer. Sisanya sebanyak empat kubik mil mengelilingi Bumi di lapisan atmosfer sampai beberapa tahun berikutnya. Menyebabkan perubahan cuaca di beberapa tempat di dunia. Dalam Data Dasar Gunung Api di Indonesia hasil rangkuman dari Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, dan Direktorat Vulkanologi, Krakatau saat itu melepaskan energi satu juta lebih besar dari pada bom hidrogen. Dahsyatnya kekuatan ini menimbulkan tsunami yang diperkirakan mencapai lebih dari 36 meter dan menyebabkan kematian bagi puluhan ribu manusia. Sebelum ledakan ini, Krakatau sudah menunjukkan gejala sejak 20 Mei 1883. Saat sebuah kapal perang Jerman yang melintas

Mengintip Makam Terbaru Raja Tutankhamun Setelah Selesai Direnovasi

Image
 Setelah sepuluh tahun berusaha keras, makam Raja Tutankhamun akhirnya selesai direstorasi. Kita pun bisa 'mengintip' ke dalamnya. Tempat peristirahatan terakhir Firaun ini merupakan salah satu daya tarik utama Mesir–menarik banyak wisatawan setiap tahun. Namun, sayangnya, kunjungan turis juga berkontribusi pada kerusakan makam. Partikel debu, langkah kaki yang berat, dan alat-alat shooting, menggoyahkan dinding dan lantai halus yang menghiasi tempat perisitirahan terakhir Raja Tutankhamun. Sebagai gantinya, Getty Conservation Institute, bekerja sama dengan Kementerian Purbakala Mesir, memulai proyek restorasi untuk mengembalikan keindahan makam firaun tersebut, sekaligus melestarikan hidupnya dari bahaya di masa mendatang. Prosesnya dimulai pada 2009 dan selesai pada musim gugur 2018 lalu. Ini merupakan proyek renovasi terbesar sejak penemuan makam Raja Tutankhamun pada 1922, ketika arkeolog asal Inggris, Howard Carter tanpa sengaja mengungkap situs tersebut. Ketika ditemukan,