Pernah Jadi Tempat Terangker, Begini Kondisi Rumah Pondok Indah Sekarang

 


 Siapa yang tak kenal dengan rumah Pondok Indah yang dikenal berhantu ini?

Kabar horornya hunian ini bahkan dibuat dalam sebuah film yang rilis tahun 2006 silam.

Banyak kisah legendaris yang terkait dengan rumah hantu yang satu ini.

Salah satunya adalah kisah pedagang nasi goreng yang hilang di tengah malam.

Cerita ini bermula dengan tukang nasi goreng yang hendak mengantarkan pesanan di rumah hantu ini.

Namun, konon pedagang tersebut tidak pernah kembali usai mengantarkan nasi goreng tersebut.

 Yuk, simak sejarah rumah Pondok Indah yang berhantu serta kondisinya saat ini.

 Baca Juga: Slot pulsa tanpa potongan


Sejarah Rumah Hantu Pondok Indah

 

Rumah Pondok Indah yang berhantu ini kerap disebut sebagai salah satu tempat terangker di Jakarta.

 Hal itu bermula dari sebuah kejadian pada tahun 1983 yang melibatkan penghuni rumah tersebut.

 Terdapat sekelompok perampok yang dikabarkan membantai habis seluruh penghuni rumah.

 Kejadian tersebut juga merenggut nyawa seorang pekerja rumah dan anak kecil.

 Usut punya usut, dalang di balik kejadian mengenaskan ini masih belum diketahui hingga saat ini.

 Kisah sadis itulah yang kemudian membuat masyarakat yakin jika rumah ini dihuni oleh banyak makhluk halus.

 Berbagai kisah lain pun juga ikut beredar di masyarakat, salah satunya kisah orang yang diteror “penghuni” rumah tersebut.

 Beberapa paranormal yang mendatangi rumah Pondok Indah tersebut juga meyakini bahwa hunian itu memang dihuni oleh hantu ganas.

 

Baca Juga: Slot tanpa potongan


 Kabar Rumah Hantu Pondok Indah Sekarang

 Kepopuleran rumah hantu Pondok Indah yang dulu ditakuti masyarakat kini perlahan sirna.

 Rumah di Jalan Metro Pondok Indah itu kini sudah tak berpenghuni dan telah dirobohkan, rata dengan tanah.

 Dilansir Detik.com, bekas rumah mewah itu dirobohkan sejak tahun 2008 silam.Bekas bangunan tersebut kini telah menjadi kebun kosong yang ditanami berbagai pohon.

 Rumah itu tampaknya sedang dijual, hal itu terlihat dari papan yang dipasang oleh sebuah agen properti.

 Meski tanah tersebut dikenal sebagai bekas rumah yang berhantu, namun penjual memasarkannya dengan harga yang tinggi.

 Ia berani menjual Hak Guna Bangunan (HGB)-nya dengan harga jual Rp6 miliar.

 HGB ini didasarkan pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) setempat senilai Rp 9,7 juta pada saat itu.

Meski begitu, harga tersebut masih harga nego, jadi masih bisa ditawar oleh pembeli.

Comments

Popular posts from this blog

Makhluk Misterius Terlihat di Hamburg

Kisah Ratu Juana, Si Gila dari Kastila

Rekaman putri duyung di Polandia