Misteri Hantu Nenek Gayung

Berbeda dengan nenek minta pulsa tanpa potongan, Nenek gayung merupakan sosok nenek misterius yang tiba-tiba saja muncul di tepi jalan, dengan ciri-ciri rambut berwarna putih, mengenakan kebaya serba hitam, membawa tikar dan selalu membawa gayung. Kisah tentang hantu ini sempat populer beberapa tahun silam, bahkan kisahnya diadopsi produksi film layar lebar.

Konon, dulunya nenek gayung hanyalah manusia biasa yang ingin mempelajari ilmu hitam. Namun, syarat untuk menyempurnakan ilmunya yaitu perlu adanya tumbal. 

Suatu hari, nenek ini muncul di salah satu kota besar di Indonesia. Menurut kabar yang beredar, siapa pun yang bertemu dan berbicara dengan nenek ini maka akan meninggal dalam beberapa hari kemudian. Orang tersebut akan menjadi tumbal sebagai syarat penyempurnaan ilmu hitam yang dipelajari nenek gayung untuk memenangkan slot gacor.

Baca Juga :  Review Far Cry Primal – Kenikmatan Sesaat

Nenek gayung akan berkeliaran pada malam hari untuk mencari tumbal-tumbal berikutnya. Apabila seseorang bertemu dengan nenek ini, maka ia akan bertingkah kebingungan agar orang-orang kasihan kepadanya dan berharap menghampirinya. Lalu, apabila nenek itu ditanya "mau ke mana?" maka dirinya akan menjawab "nenek mau mati". Jawaban tersebut tentunya akan membuat orang yang bertanya menjadi kebingungan kepada nenek tersebut.

Setelahnya, nenek gayung akan meminta korbannya untuk mengantarnya pulang dengan alasan lupa jalan menuju rumahnya. Jika sang korban merasa kasihan hingga akhirnya mengantar nenek tersebut pulang, maka nyawanya akan terancam selama perjalanan mengantar nenek tersebut.

Mitos tentang nenek gayung ini bahkan berkembang di beberapa kota di Indonesia. Menurut cerita yang beredar, gayung dan tikar yang dibawa nenek tersebut digunakan untuk ritual mengambil nyawa korbannya.

Nah Sobat Dukun slot tanpa potongan , sekian pembahasan mengenai misteri hantu nenek gayung.

Comments

Popular posts from this blog

Makhluk Misterius Terlihat di Hamburg

Kisah Ratu Juana, Si Gila dari Kastila

Rekaman putri duyung di Polandia