Misteri Rumah Kentang Bandung | Kisah Bayi Rebus Yang Melegenda. Fakta Atau Hoaks?
Cerita seram “rumah kentang” di
Bandung sudah melegenda. Namun ternyata dari sejumlah mitos, beberapa fakta
bermunculan. Baca selengkapnya di sini!
Dari
kecil sampai kita tumbuh dewasa, pasti kita pernah mendengar cerita seram
tentang kota kita sendiri.
Cerita-cerita tersebut dinamakan sebagai urban legend.
Urban
legend adalah cerita horor yang menyebar di suatu kota tidak ada
kepastian benar apa salahnya.
Jangankan
kredibilitasnya, asal mula cerita horor tersebut pun tidak ada yang tahu!
Yang
jelas, ceritanya sudah merupakan mitos besar yang tersebar di sebuah kota dan
dipercayai banyak orang.
Dari beberapa urban legend di Indonesia, mitos Rumah Kentang
Bandung adalah salah satu cerita seram yang paling dikenal masyarakat.
Akan
tetapi, apakah cerita seram di balik bangunan tua itu memang benar?
Yuk,
cari tahu di sini!
Mitos-Mitos Rumah Kentang Bandung
1. Tragedi Bayi Meninggal Terebus
Rumah Kentang yang terkenal dengan cerita seramnya ini terletak di Jalan Aceh, Bandung.
Apabila dilihat dari luar, tampilan rumahnya terlihat damai dan bersih, dikelilingi oleh pekarangan asri yang cukup besar.
Namun
dibalik ketenangan rumah tersebut, tersimpan cerita rakyat yang sangat
menyedihkan.
Konon, awal mula keangkeran
rumah ini dimulai karena kelalaian seorang ibu yang sedang memasak.
Anaknya,
seorang balita secara tidak sengaja terjerumus ke dalam kuali yang sedang sang
ibu gunakan untuk merebus kentang.
Menurut
cerita masyarakat, bayi tersebut tewas dengan seketika.
Cerita
lain mengatakan bahwa si anak kecil tersebut nakal bukan main, sehingga asisten
rumah tangga merasa kesal.
Nasib
bocah malang tersebut pun berakhir tragis.
ART
yang kesal membunuh anak tersebut dengan cara merebusnya ke dalam kuali.
Setelah
peristiwa mengenaskan tersebut terjadi warga sekitaran Rumah Kentang katanya
sering mendengar suara tangisan.
Suaranya
terdengar seperti seorang anak kecil.
Tidak
hanya itu, aroma rebusan kentang busuk yang menodai udara setempat pun kerap
tercium.
Hiiiy!
2. Penampakan Seorang Anak Berwajah Hancur
Selain
aroma kentang yang menyegak, rumah hantu tersebut juga terkenal dengan kisah
bocah berwajah hancur.
Menurut
masyarakat Bandung, hantu anak kecil tersebut sering terlihat sedang bermain di
pekarangan rumah.
Beberapa
laporan dan cerita-cerita seram ini sering disiarkan di beberapa radio lokal
Bandung,
Banyak
warga yang sering melihat sesosok anak kecil sedang tertawa cekikikan,
berlarian dipekarangan rumah.
Setelah
didekati, wajah anak kecil tersebut ternyata berdarah-darah.
Canda
tawa yang terdengar pun berubah menjadi lengkingan tangisan pilu.
Warga
yang mengaku pernah melihat sosok hantu anak kecil ini melaporkan bahwa ia
terkadang ikut numpang di dalam mobil.
Baca Juga: Info slot Gacor
3. Rumah Kosong Tempat Kumpul
Makhluk Gaib
Mitos rumah
kentang yang berikutnya adalah cerita tentang bangunannya yang sudah
ditinggalkan sehingga menjadi sarang makhluk gaib. Salah
satu makluk gaib yang sering meneror tempat ini adalah seekor anjing
jadi-jadian.
Dari
laporan banyak warga, sering sekali mereka melihat seekor anjing berwarna
cokelat berlarian di daerah Jalan Aceh.
Sosoknya
kemudian menghilang tepat di depan Rumah Kentang.
Cerita
lainnya mengatakan bahwa sosok anjing tersebut lebih besar dibandingkan anjing
biasanya.
Bulunya
berwarna hitam dan matanya menyala semerah api.
Apabila
tidak sedang menampakkan diri, suara gonggongan dan geraman anjing tersebut
sering terdengar di ujung Jalan Aceh.
Konon,
anjing tersebut adalah peliharaan dedemit yang menguasai Jalan Aceh.
Dedemit
tersebut kabarnya merupakan penghuni rumah kentang yang sudah lama kosong.
4. Sosok Hitam Besar Penyebab Kecelakaan
Selain
disebabkan oleh asal muasal tragedi bayi rebus, bau kentang yang menyengat
konon berasal dari sosok genderuwo.
Sosok
menyeramkan tersebut kabarnya sering menjadi penyebab kecelakaan di daerah
sekitar rumah kentang.
Sampai
sekarang, angka kecelakaan yang terjadi di daerah Jalan Aceh memang lumayan
banyak.
Nah,
menurut beberapa korbannya, mereka mengaku jatuh dari motor karena diganggu
oleh hantu genderuwo yang menghalangi jalan.
Ia
tidak akan berhenti mengganggu sampai para pengendara terpeleset atau menabrak
pembatas jalan.
Cerita
ini sudah diakui banyak orang.
Itulah
mengapa Jalan Aceh selalu sepi di atas jam 8 malam.
Orang-orang
mengaku enggan melewati jalan tersebut karena takut diganggu makhluk astral
penunggu rumah kentang.
Baca Juga: Situs Slot pulsa tanpa potongan
Fakta Rumah Kentang Bandung
Dari beberapa mitos di atas, muncul juga fakta-fakta yang
dibekali dengan bukti-bukti dari warga setempat.
Berikut adalah fakta yang bisa dikumpulkan tentang cerita rumah
kentang:
·
Bau kentang yang menyengat disangkal warga Jalan Aceh.
Menurut hallooudebandoeng.blogspot.com,
selama 16 tahun ia tinggal di sana, tidak sekalipun pernah mencium bau kentang.
·
Rumah kentang tidak kosong, tetapi ditinggali oleh seorang
profesor sebuah universitas swasta di Bandung.
·
Cerita seram tentang bayi yang tidak sengaja tewas terebus kuali
tidak benar adanya. Masyarakat yang sudah tinggal di sana dari zaman dahulu
tidak pernah menyaksikan peristiwa tersebut terjadi.
·
Kecelakaan yang terjadi disekitar Jalan Aceh disebabkan karena
pencahayaan yang sangat minim, sehingga pembatas jalan atau polisi tidur sering
tidak terlihat.
Comments
Post a Comment